Bencana Banjir di Indonesia

Bencana yang melanda sejumlah wilayah sejak akhir tahun lalu, mulai dari banjir, longsor, angin puting beliung, gelombang laut yang tinggi, hingga gunung meletus, belum berakhir, bahkan berpotensi masih akan terus terjadi. Banjir, misalnya, tak kunjung surut, bahkan terus meluas. Kondisi ini membuat sebagian besar wilayah Indonesia dalam kondisi darurat bencana.

contohnya saja :

1.Stasiun Jakarta Kota, empat jalur tidak bisa dilalui karena tergenang air pasca hujan deras sejak dini hari. Akibatnya, semua kereta dari Bogor dan Depok dengan tujuan Jakarta Kota harus mengakhiri perjalanan di Stasiun Manggarai. Sedangkan kereta dari Bekasi, mengakhiri perjalanan hanya sampai Stasiun Jatinegara. Banjir juga merendam Stasiun Kampung Bandan sehingga kereta relasi Bogor ke Jatinegara hanya sampai Stasiun Duri.

 

2. Banjir melumpuhkan kota-kota dengan banyak penduduk seperti jakarta, depok, tangerang, bekasi, dll. Salah satu wilayah dengan banjir terparah adalah Bekasi. Berbagai ruas jalan macet panjang sejak pagi akibat tingginya genangan air. beberapa sekolah di kota Bekasi bahkan terpaksa meliburkan atau mengurangi kegiatan belajar dan memulangkan siswa lebih awal. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan genangan air rata di lima kawasan Jakarta. Air di kawasan Grogol mencapai ketinggian 40 cm, sedangkan akses ke Bandara Internasional Soekarno Hatta juga digenangi air 20 cm. Di beberapa perumahan di Cengkareng, air mencapai ketinggian satu meter.

3. Ketinggian Pintu air katulampa di bogor hingga saat ini masih dalam siaga 3. dimana siaga 3 ini adalah masih wajar keadaannya.

itulah beberapa hal dan kejadian baru- baru ini yang terjadi di kota-kota  besar yang merupakan kota dengan akses penduduk yang terpadat jumlah penduduknya. mungkin hal ini kurangnya kesadaran untuk membuang tidak membuang sampah sembarangan dan tatanan kota yang buruk sehingga hal ini selalu akan terulang setiap tahunnya.