Pengaruh teknologi pada gaya Lingkungan & Hidup

Disini kita bisa merenung akibat adanya teknologi yang mendominasi ada era modern ini. Karena adanya inovasi teknologi yang semakin hari kian maju para manusia semakin dipermudah dalam melakukan semua nya tetapi disamping itu ada sesuatu yang kita sering lupakan.. Berikut link video yang mungkin bisa kita dapat merenung adanya pengaruh kurang baik karena adanya teknologi yang semakin mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan sehari-harinya :

Dilihat deri segi sosiologinya medernisasi merupaka suatu proses yang terjadi ditengah masyarakat baik itu masyarakat yang berada di perkotaan maupun masyarakat yang berada dipedesaan dan lebih jauh lagi dalam lingkup internasioal jauh sebelum modernisasi masuk ke Indonesia modernisasi telah tumbuh dinegara-negara maju sepertieropa, amerika dan lain sebagainya. Segala macam bentuk perubahan terjadi dalam segala factor.
Dengan kata lain modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasidari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologiyang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota metropolitan sampai kedesa- desa terpencil
Modernisasi adalah suatu proses perubahan masyarakat beserta dengan kebudayaanya dari hal-hal yang bersifat tradisional menuju modern globalisasi pada hakikatnya merupakan suatu kondisi menluasnya budaya yang seragam bagi seluruh masyarakat bagi seluruh masyarakat di dunia, apabila proses globalisasi muncul sebagai akibat adanya arus informasi dan komunikasi yang sering online setiap saat dan  dapat dijangkau dengan biaya yang relative murah. Sehingga akibatnya adalah masyarakat dunia menjadi suatu lingkungan yang seolah-olah menjadi salung berdekatan dan menjadi suatu pergaulan dan suatu system budaya yang sama.
Modernisasi dan globalisasi merupakan suatu perkembangan yang baru memunculkan pengaruh-pengaruh yang menguntungkan maupun yang merugikan, maka sebaiknya proses modernisasi harus di seleksi secara matang dan bijaksana agar tidak menimbulkan perkerdilan kemampuan manusia, serta perkerdilan suatu budaya masyarakat setempat. Modernisasi dan globalisasi akan menjadi suatu aliran ilmu pengetahuan, teknoligi, dan budaya-budaya kususnya dari Negara-negara maju kenegara-negara berkembang dan terbelakang.
Video diatas menceritakan bahwa adanya teknologi itu untuk mempermudah manusia dalam mejalani kehidupan sehari-hari tetapi bukannya mlahan teknologi yang kita buat malah memperbudak kita sebagai manusia yang menciptakan teknologi. Mudah-mudahan dengan adanya video ini kita sebagai manusia dapat mengambil hikmah nya yang baik.

Pengaruh Buruk IPTEK terhadap Lingkungan Alam

Di Video yang akan saya share akan dijelaskan bahwa pengaruh teknologi tidak terlepas dati yang namanya rangkaian sirkuit alias PCB

yang menjadi langkah kerja atau proses dari setiap alat elektronik di dunia kelistrikan. Bagaimana jika alat tersebut sudah tidak dipergunakan dan hanya menjadi sampah saja dan bagaimana jika PCB tersebut yang telah rusak berdampak buruk bagi lingkungan berkut Link video nya :

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik.

Video ini menceritakan bahwa perkembangan IPTEK juga ternyata mempunyai dampak negative untuk lingkugan , diantaranya limbah-limbah industri yang dibuang ke lingkungan yang berdampak rusaknya lingkungan seperti : Sampah yang berserakan dimana-mana , pencemaran udara akibat dari polusi kendaraan-kendaraan bermotor dan asap-asap pabrik , pencemaran air akibat dari pembuangan limbah insustri ke sungai-sungai yang merusak ekosistem dalam sungai itu sendiri. Disini kita sebagai manusia alias makhluk yang sempurna yang diciptakan oleh tuhan seharusnya lebih bisa menjaga alam ini bukan hanya bisa merusaknya saja meainkan bisa menjaga hingga keturunan kita masih dapat menikmati indahnya Bumi tercinta kita ini.

Dampak EKSPLOITASI Hutan

Hutan sebagai paru-paru dunia mempunyai peranan yang sangat penting dalam tatanan kehidupan alam beserta makhluk yang ada di dalamnya. Hutan bermanfaat dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global.
Jika terjadi kerusakan pada hutan, siklus kehidupan akan terganggu. Dampak buruk yang ditimbulkan dari rusak hutan, yaitu terjadinya banjir, tanah longsor serta kadar Oksigen diatmosfir semakin menipis, hingga dapat mengancam keberlangsungan makhluk hidup di dunia.
gambar-bumi
Dampak terhadap Kehidupan

Hutan yang tereksploitasi secara tak terkendali, besar kemungkinan akan menimbulkan dampak yang dapat mengancam kehidupan makhluk yang ada di bumi ini. Banyak sekali dampak yang bisa ditimbulkan akibat adanya eksploitasi hutan secara besar-besaran oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Rusaknya hutan dapat mengancam habitat flora dan fauna yang ada serta dapat mengancam pula terhadap keberlangsungan hidup manusia yang menggantungkan hidupnya pada kekayaan yang terkandung dalam hutan.
Pemanasan global yang saat ini melanda hampir seluruh belahan dunia, salah satunya karena rusaknya hutan dunia akibat ekploitasi hutan yang tidak terkendali. Pemanasan global bisa berdampak semakin panasnya udara yang ada di bumi, semakin panasnya kandungan magma bumi sehingga berpotensi gunung meletus (erupsi gunung berapi), serta menipisnya lapisan ozon sehingga mengancam keberlangsungan makhluk di bumi.
Saat musim hujan, air hujan yang turun dengan lebat bisa mengancam kehidupan. Karena hilangnya resapan air oleh hutan yang rusak, air hujan tersebut meluap tidak terkendali sehingga terjadilah banjir bandang. Tidak hanya banjir bandang, tanah longsor juga dapat terjadi saat musim hujan karena akar-akar pohon yang biasa mengikat tanah tidak lagi dapat mengikat dengan kuat. Tanah tidak mampu menampung banyaknya volume air yang ada sehingga terjadilah tanah longsor yang dapat mengancam kehidupan makhluk  di dunia.

kesimpulan :

jangan membuat lahan dengan secara seenaknya sehingga bisa merusakkan habitat hewan yang ada di hutan tersebut dan juga keadaan alam tidak lagi stabil.

Kerusakan Lingkungan di Indonesia Akibat Kegiatan Pertambangan

Sebagai Negara yang mempunyai julukan paru-paru dunia, Indonesia mempunyai tuntutan yang besar akan kelestarian alamya. Indonesia mempunyai banyak sekali pulau yang terselimuti oleh hutan lebat. Namun pada beberapa dekade belakangan ini, banyak negara yang mengecam akan kelestarian alam yang terjadi di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya industri-industri pertambangan yang mulai muncul di Indonesia. Tak pelak Industri pertambangan baru tersebut melakukan sesuatu hal yang merusak lingkungan agar mendapatkan keuntungan yang besar.

Berkurangnya sumber keseimbangan alam seperti hutan, air dan tanah yang subur sebagian besar disebabkan oleh kegiatan pertambangan yang menghasilkan polutan yang sangatbesar sejak awal eksploitasi sampai proses produksi dan hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa memperhatikan faktor kelestarian lingkungan.

Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai penduduk terbesar. Angka pertumbuhan penduduk Negara Indonesia pun cukup besar, hal tersebutlah yang menyebabkan kenaikan yang begitu besar akan ketergantungan hasil tambang, baik minyak, batubara ataupun gas.

248457_106778559413541_8383115_n

Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam pengolahan penambangan, antara lain :

1. Penentuan Kelayakan Penambangan

Aspek penggunaan lahan pada dan di suatu lokasi deposit bahan tambang: dalam rangka harmonisasi pemanfaatan ruang, sebelum bahan tambang diusulkan untuk ditambang, maka perlu diperhatikan terlebih dahulu peruntukan lahan dimana bahan tambang tersebut berada. Apabila terletak pada peruntukan lahan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan ataupun fungsinya tidak boleh untuk kawasan budi daya, maka bahan tambang tersebut tidak boleh/tidak layak untuk ditambang.

2. Geologi:

Kajian aspek geologi dilakukan setelah selesai kegiatan eksplorasi bahan tambang dimana jenis, sebaran, kuantitas dan kualitasnya sudah diketahui.

 

3. Sosekbud :

Kajian ini antara lain meliputi jumlah dan letak pemukiman penduduk di sekitar lokasi penambangan, adat-istiadat dan cagar/situs budaya (termasuk daerah yang dikeramatkan).